Kamis, 10 Maret 2011 | By: nizar nizar

Chord

Chord The Rain Terlalu Indah

       D              Bm
kita harus menerima bahwa
           G                     Em                                  
memang tak ada kisah yg bisa sempurna
        A    G           F#m
seperti yg selalu diimpikan
          Em                    A
dan mimpi tak selalu jadi kenyataan

     D                Bm
ada awal dan ada akhirnya
         G                     Em          
yg mungkin tak dapat terurai semua
      A    G        F#m
ada duka, ada bahagia
           Em                   A
yg mungkin tak akan pernah terlupa
      G          A
dan hatiku berkata

reff:
     D          G
selamat jalan kekasih
      A              D
manis yg berujung perih
       B                   Em
kisah yg sungguh terlalu indah
      G      A      D
kini semua berakhir sudah

    D           G
selamat jalan kekasih
      A                 D
walau teramat sangat perih
      B         Em
namun aku pasti coba
      G       A     D
untuk jalani ini semua
Senin, 21 Februari 2011 | By: nizar nizar

Messi: Tiada Tempat Bagi Cesc Selain Barca

Lionel Messi berharap klubnya segera menyelesaikan kepindahan Cesc Fabregas karena ia merasa tak ada tempat lebih baik untuk kapten Arsenal itu selain di Barcelona.
Barca telah berusaha memulangkan gelandang timnas Spanyol yang juga lulusan akademiBlaugrana itu kembali ke Camp Nou, namun hingga kini usaha mereka masih menemui tembok tebal dari kubu The Gunners.
Namun, Messi yang juga berangkat dari akademi La Masia itu yakin cepat atau lambat, rekannya itu bakal pulang kembali ke Camp Nou.
"Semoga saja begitu," ucap Messi pada wawancaranya dengan Sport.
"Pada akhirnya ia akan melakukan apa yang ia inginkan dan apa yang diinginkan orang-orang di Barcelona. Semuanya tak tergantung pada kami, tapi saya rasa puncak karirnya akan berada di Barcelona karena tak ada tempat lain yang lebih baik baginya selain di sini."
Messi juga merasa jika Fabregas punya peran yang vital di kubu Arsenal, terutama setelah Barca takluk 1-2 di Emirates Stadium tengah pekan kemarin.
"Jelas sekali ia vital untuk mereka," klaim Messi.
"Permainan mereka bergantung penuh padanya: mereka terus memberinya umpan - ia pemain yang amat penting bagi mereka."

The Rain Masih Setia Pada Hujan

Sejak pertama kali menginjakkan kaki di belantika music Indonesia, group band The Rain selalu menghiasi judul single ataupun album mereka dengan kata hujan. Tercatat sejak album pertama bertitlekan HUJAN KALI INI ( 2003) sampai album kelima, JINGGA SENJA, DERU HUJA yang akan dirilis pertengahan 2011 mendatang.
Group band asal kota Gudeg, Yogyakarta ini, selalu setia menggunakan kata 'hujan'. Menurut Indra, sang vokalis, kata hujan dipakai sebagai ciri indentitas The Rain.
“Kalau ada hujan namanya juga The Rain,“ ujar Indra saat ditemui di kawasan Menteng Jakarta Pusat, Jumat (18/2).
Dalam kemasan album The Rain kelima itu, ada beberapa singel yang juga menggunakan judul dengan kata hujan. Satu di antaranya, Perempuan Hujan.
Indra mengungkapkan judul single itu bukan juga mengambil dari judul salah satu novel karangan penulis Fira Basuki, karena memang kemasan dan temanya sangat berbeda.
"Perempuan Hujan, aku nggak tahu, tadi sempat mikir karena ada judul novel Fira Basukiyang sama. Tapi setelah diskusi sama teman-teman ternyata nggak papa karena lain produk satu lagu satu novel tapi tema berbeda. Kalau kita kan memang dari album pertama ada hujannya.” terang Indra.
Kamis, 03 Februari 2011 | By: nizar nizar

Barca Maju ke Final Piala Raja

Madrid - Adriano dan Ibrahim Afellay mencetak gol pertama mereka bagi Barcelona saat tim asuhan Pep Guardiola tersebut mengalahkan Almeria 3-0, Rabu, untuk maju ke final Piala Raja.
Barcelona telah memenangi leg pertama 5-0 dan tim cadangan menyelesaikannya ketika pemain asal Brazil Adriano, pemain remaja Thiago Alcantara dan pemain tengah Belanda Afellay semuanya menyarangkan bola bagi klub tersebut untuk maju ke final Piala Raja yang kedua kalinya dalam tiga musim dengan kemenangan agregat 8-0.
Real Madrid yang mengalahkan pemegang gelar Sevilla 2-0 pada semifinal lainnya, di Santiago Bernabeu, Rabu, akan bertemu Barcelona pada final di Mestalla Stadium.
"Saya gembira lolos ke final dan ini adalah penampilan tim yang hebat," kata Adriano. "Luar biasa rasanya mencetak gol pertama saya bagi Barcelona.
Karena mereka telah unggul pada leg pertama Guardiola mengistirahatkan sejumlah pemain kunci seperti pemain Argentina Lionel Messi dan pemain Spanyol yang ikut memenangi Piala Dunia Andres Iniesta, Xavi, Gerard Pique dan Pedro Rodriguez.
Almeria, tim yang berada di urutan kedua dari bawah dalam divisi satu Spanyol, membutuhkan keajaiban untuk lolos namun Barcelona masih jauh dari puas dan mendominasi pada perempat jam pertama.
Saat waktu berlalu 34 menit, tim tamu memimpin melalui gol individual dari Adriano.
Adriano memotong dari sayap kiri, menepuk bola melewati kaki-kaki pemain lawan dan kemudian menyarangkannya untuk menghasilkan gol pertamanya bagi Barcelona.
Pada menit ke-55 pemain berusia 19 tahun Thiago, pemain terbaru yang dihasilkan tim remaja Barca, menyundul hasil umpan silang Dani Alves dan sepuluh menit kemudian Afellay mencetak gol pertamanya bagi Barcelona setelah kepindahannya dari PSV Eindhoven pada Januari lalu.
Pencetak rekor kemenangan, Barcelona, yang telah memenangi kompetisi tersebut 25 kali, sekarang bermimpin untuk mengulang "treble" (meraih tiga gelar) yang mereka peroleh pada 2009 ketika mereka memenangi Liga Champions, gelar liga dan Piala Raja.
Bagi Almeria, yang dipukul 0-8 oleh Barcelona dalam liga, hasil tersebut adalah akhir dari keberhasilan mereka mencapai babak empat besar Piala Raja untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka, dan sekarang mereka harus konsentrasi menghindari degradasi.
Selasa, 01 Februari 2011 | By: nizar nizar

Real Madrid Ingin Tampil Di Hadapan Fans Indonesia


Florentino Perez merasa kagum dengan dukungan masyarakat Indonesia.


Klub bertabur bintang, Real Madrid, mengutarakan keinginan mereka untuk dapat berlaga di Indonesia dan menunjukkan permainan sepakbola mereka di hadapan pendukung Madrid di Indonesia dan pecinta sepakbola di Indonesia secara keseluruhan.

Hal tersebut didapat melalui keterangan pers KBRI Madrid, dimana rencana tersebut diutarakan saat Duta Besar RI untuk Spanyol, Adiyatwidi A. Asmady, bertemu dengan Presiden Madrid, Florentino Perez.

Florentino merasa kagum dengan dukungan yang diberikan oleh masyarakat Indonesia untuk Real Madrid, khususnya yang berada di jakarta. Bahkan, Menurutnya dukungan suporter di Jakarta untuk Madrid mengalahkan dukungan di kota Madrid sendiri.

Dubes RI juga mengutarakan niat mereka untuk melakukan kerjasama dengan Real Madrid di bidang sepakbola melalui program pendidikan oleh yayasan Real Madrid dan kunjungan tim Real Madrid ke Indonesia.

Kehadiran Real Madrid dengan pemain-pemain bintang mereka seperti Cristiano Ronaldo, Iker Cassilas, Kaka dan yang lainnya diharapkan akan merekatkan hubungan internasional kedua negara yang sama-sama mencintai sepakbola.

Mendengar adanya kesempatan besar untuk Real Madrid dapat berkunjung ke Indonesia, Florentino menanggapi dengan antusias dan berharap klubnya tersebut dapat mengambil kesempatan tersebut.

Florentino juga mengakui bahwa beberapa pejabat pemerintahan Spanyol mendukung penuh rencana tim Real Madrid singgah ke Indonesia, sehingga rencana tersebut kemungkinan besar akan dilakukan. Tetapi menurut Direktur Jenderal Eksekutif Real Madrid, Jose Angel Sanchez, yang ikut mendampingi Florentino menyatakan bahwa untuk tahun ini Madrid sangat sibuk sehingga paling cepat rencana tersebut terealisasi pada tahun 2012.


Rabu, 26 Januari 2011 | By: nizar nizar

Sidenreng Rappang atau Sidrap terkenal sebagai sentra peternakan unggas Sulawesi Selatan. Mulai dari ayam ras meliputi ayam petelur dan pedaging, ayam kampung, itik hingga ayam gagak. Jenis yang disebut paling belakang ini tampaknya jenis unggas yang dikembangkan di tahun-tahun terakhir. Jenis ayam apa gerangan itu?

Jelas ini bukan ayam hasil kawin silang ayam dengan burung gagak. Ayam gagak atau ketawa hanyalah jenis ayam kampung biasa yang bersuara unik. Khusus di Sidrap, ayam ini marak dibiakkan sekira sepuluh tahun silam.

Menurut salah seorang peternak ayam gagak, Tamrin, ia mulai mengembangbiakkan ayam jenis ini kira-kira tujuh tahun lalu. Kokokan ayam gagak piaraan pertamanya lain dari ayam biasa—seperti gonggongan anjing. Tak ada “kukuruyuuuuk!”. Yang terdengar justru “guuk! guuk!”.
Karena suara ganjil itu, seseorang pernah mau menukar ayam tersebut dengan sebuah sepeda motor. Tapi Tamrin tidak mau. “Saya pikir, saya harus menyimpannya karena masih harus saya biakkan,” terang Tamrin, ketika saya temui di kediamannya di Jalan La Nu’mang, Rappang.
Kini ayam gagaknya itu terus beranakpinak. Bahkan cucu dari ayam tersebut tetap berharga mahal. Baru-baru ini ada yang menawarnya tujuh juta rupiah. Tapi ia bergeming—tak mau menjualnya. Kata Tamrin, ia hanya mau melego kalau itu cicit ayam pertamanya.

Dia berencana menjadikannya pejantan. “Saya baru mau jual kalau cucunya,” begitu kata Tamrin serius.
Keturunan pun sudah menyebar di Rappang dan sekitarnya. Tamrin kerap didatangi keluarga atau kenalannya mulai membeli atau meminta bibit keturunan ayam ‘menggonggongnya’. Tapi paling sering teman dan sahabatnya datang ke rumahnya membawa ayam betina untuk dikawinkan dengan pejantan-pejantannya. Mereka berharap mendapat anak ayam yang berbunyi serupa dengan punya Tamrin.

Tapi Tamrin rupanya tidak mau asal terima ayam betina dari luar. Ia jera karena trauma flu burung. Di satu hari di tahun 2008, ketika wabah flu burung meluas, ayam peliharaannya ikut sakit. Tapi, menurut dugaannya, itu disebabkan oleh seekor ayam betina dari temannya diikutkan masuk kandang buat dikawinkan. Ia pikir, si betina itu yang membawa virus. Soalnya, kejadian itu adalah peristiwa pertama sejak ia mulai pelihara ayam tujuh tahun silam. Apalagi memang ia sangat rajin memvaksin ayam-ayam peliharaannya.

Sejak itulah, Tamrin kini sudah harus pikir-pikir. “Saya karantina dulu di kandang luar rumah sambil saya beri vaksin. Nanti kalau dua atau tiga hari tidak apa-apa, baru saya gabung. Kalau masih kelihatan beringus, saya tidak masukkan dulu. Biasanya kalau beringus, cepat sekali terinfeksi,” papar lelaki yang berusia 33 tahun ini.

Untuk mencegah penyakit-penyakit ayam itu merebak lagi, ia hanya terima keturunan ayamnya. Menurut pengakuan Tamrin, dia tahu persis ke mana saja keturunan ayamnya menyebar. Karena ketika ia serahkan ayamnya, ia turutkan pula botol vaksinnya. Dalam jangka tiga bulan, kalau ada pemilik ayam mau ikutkan ayamnya masuk ke kandang, Tamrin tetap ikutkan.

Memelihara ayam gagak mesti teliti. Ayam baru rajin berkokok bila sehat. Karenanya perlu perawatan telaten. Perawatan mulai dari ketika hendak dikawinkan. Diberi vitamin, makanan tambahan seperti irisan kangkung dan kentang, dan vaksin perangsang pertumbuhan dan penambah daya tahan tubuh.

Ayam diberi makan pagi dan sore. Tapi kalau yang masih anak ayam yang baru menetas bisa sampai lima kali, yang diberikan setiap tiga jam, mulai pukul 07.00. Untuk mencegah anak ayam kedinginan, kandang dilapis karton dan diberi lampu untuk menjaga suhu kandang. Lampu lima watt ini harus menyala siang malam. Tapi jumlah watt ini bisa ditambah jika dirasa cuaca lebih dingin.

Makanan dan vaksin tidaklah cukup menangkal penyakit. Kandang pun harus tetap bersih. Tamrin harus membersihkan kandang setiap hari. Kandang itu kandang rancangan khusus. Lantainya mudah dibuka dan ditarik keluar. Karenanya dibuat seperti laiknya laci meja. Biar mudah membuka kotoran ayam peliharaan, Tamrin tinggal melapisnya dengan lembaran koran. Tinggal tarik laci, lipat koran, terus dibuang. “Ayam sehat, kita juga sehat,” tambah Tamrin.

Slow dan Dangdut
Makanan apa untuk menjaga suaranya? Tamrin rupanya memberi ramuan tradisional yang ia buat sendiri. Bahannya terdiri dari parutan kunyit dan jahe dicampur madu, telur, dan kencur. Kesemuanya dicampur, masak di wajan, sampai seperti baje’ (nasi ketan dicampur karamel gula merah). Ramuan itu lalu dibulatkan dijadikan butir obat dan diberi ke ayam rawatan setiap hari atau setiap malam.

Resep ini sebenarnya ramuan yang biasa Tamrin beri buat ayam bangkok. Katanya, formula ini cocok untuk mengeluarkan lendir di kerongkongan ayam peliharaan. Tamrin sudah lama mempraktikkan pengobatan ini. Sebelum membiakkan ayam gagak, dia pernah memelihara ayam bangkok. “Perawatannya sama seperti ayam bangkok!” katanya. Harga jual ayam gagaklah yang mendorongnya meninggalkan memelihara ayam bangkok. Harga ayam bangkok yang juga sering dijadikan ayam sabung sangat murah dibanding ayam gagak. Baru menetas saja, kalau memang berasal dari keturunan ayam gagak juara, orang bisa tawar sampai Rp100 ribu—setara harga rata-rata ayam bangkok

Selesai memberi makan dan obat-obatan kimia dan obat resep sendiri, ayam gagak kemudian ditenggerkan. Penenggeran ini bisa di sembarang tempat seperti pagar atau pasak rumah panggung. Pengawasannya cukup mudah. Apalagi ayam seperti ini rata-rata jinak.
Menurut lelaki yang sehari-hari berprofesi pedagang ini, itulah ‘rukun’ pemeliharaan ayam untuk melatihnya bunyi. Dari hasil latihan setiap hari itu, pemelihara bisa mendapatkan ayam yang bersuara kristal (jernih) atau cowong (parau). Cowong, menurut Tamrin, merupakan bahasa Jawa yang dipakai untuk menyebut salah satu tipe suara burug perkutut.

Ketika dirasa mantap, ayam pun bisa dibawa ke kontes ayam gagak. Tamrin yang kerap bertindak sebagai wasit Aspagin (Asosiasi Pencinta Ayam Gagak Indonesia) dalam kontes ayam gagak di Rappang, Parepare, dan Pinrang. Sejak terbentuk Aspagin 2008 lalu, suara yang dikonteskan terdiri dua kelas, yakni kelas slow yang ketukannya lambat dan kelas dangdut yang berketukan cepat. Kedua kelas ini pun masih terbagi. Ayam slow terbagi delapan penjurian. Kelas dangdut setidaknya lima atau enam kategori.

Yang pertama, power atau kekuataan bunyi. Makin besar bunyinya main bagus penilaian powernya. Yang kedua, angkatan atau awalan bunyi. Ketiga, step yang berarti ‘antara’ yakni interval angkatan pertama dan angkatan kedua. Kategori ini juga terbagi dua: lambat dan cepat. Yang keempat, penutup atau bunyi variasi. Ada kalanya, terang Tamrin, setelah berbunyi sampai empat kali, si ayam masih berbunyi tambahan. Kelima adalah irama artinya lagu-lagunya. “Andai penyanyi dangdut, maka sama kalau itu cengkoknya,” sergah Tamrin. Keenam, jenis suara, apakah kristal atau cowong. Yang ketujuh rutinitas atau kerajinan bunyi. Tapi bagi Aspagin, kalau yang rajin bunyi tidak selamanya punya nilai tinggi. Kendati hanya dua atau tiga kali berbunyi tapi bagus, nilainya tetap tinggi. Begitu juga sebaliknya, meski sering berbunyi tapi tidak elok, angka yang dikumpulkannya tetap rendah.


Permintaan
Penyebaran ayam gagak tidak melulu di kawasan Ajatappareng (Sidrap, Parepare, Pinrang). Namun juga permintaan atas ayam gagak juga datang dari Palu (Sulawesi Tengah) dan Kalimantan. Sayangnya, sejak pemerintah pasang kuda-kuda melawan flu burung, perdagangan antarpulau kini diawasi ketat. “Kalau beking kita tidak kuat di pelabuhan, pasti ayam kita ditahan,” ungkap Tamrin. Permintaan ayam gagak dari Rappang kini cukup besar. itu disebabkan ayam-ayam dari sanalah yang sering memenangkan kontes ayam gagak.

Ayam gagak mula dikembangkan di Baranti. Tapi, konon, sebenarnya kebiasaan ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Sidenreng dan Kerajaan Rappang. Ayam seperti ini awalnya hanya dipelihara para bangsawan setempat.

Ayam yang dimiliki Tamrin sendiri, menurut pengakuannya, adalah manuk tompo (ayam yang muncul tiba-tiba atau kebetulan). Karena orangtua dari ayam itu adalah ayam kampung dan sangat biasa. namun santer beredar tentang asal muasal ayam beginian. Menurut cerita yang beredar, di masa lampau, menetas tujuh ekor ayam. Satu di antara ayam tersebut bunyinya bergetar. Ayam itu kemudian dipisahkan hingga kemudian kemudian dikawinkan, beranak pinak, sampai muncul ayam seperti ayamnya.

Demam ayam gagak di Sidrap dan sekitarnya makin mendapat tempat, bahkan di hati pemerintah. Perjudian makin berkurang. Orang-orang yang tergiur mendapat uang dalam sekejap ramai-ramai pindah ke pemeliharaan ayam gagak. Apalagi kalau bukan tertarik oleh harga jual ayam gagak yang bisa mencapai jutaan. Siapa tahu pelihara ayam dapat yang berbunyi menggonggong, tentu harganya juga ‘menggonggong’.

Nb : Nama Assosiasi Ayam Gagak 
------ASPAGIN adalah Assosiasi Pecinta Ayam Gagak Indonesia.----- 

Nama-nama ayam yang sering kita dengar.......!!
  1. Ma'nu lap'pung
  2. Ma'nu bo'long to'lasi'
  3. Ma'nu bak'ka
  4. Ma'nu bo'ri
  5. Ma'nu cep'pa'ga
  6. Ma'nu Bu'lu ara'
  7. Ma'nu ce'lla
  8. Ma'nu Ke'te
  9. Ma'nu fa'li'pin
  10. Ma'nu a'le
  11. Ma'nu pu'te
  12. Ma'nu ban'kok
  13. Ma'nu la'i
  14. Ma'nu bi'rang
  15. Ma'nu Bi'tokeng,,,hahahaaa,,,,,!!

Sabtu, 22 Januari 2011 | By: nizar nizar
It all began in late 90s in Jogja. Iwan Tanda (guitar) started a band called No Rain, named after a Blind Melon's song. Indra Prasta (vocals, guitar) joined the group a few months later, right after knowing that Iwan was a fan of Gin Blossoms just like he was. There were 3 other members of the band. A year later, Aang Anggoro (drums, percussions, synth) and Ipul Bahri (bass) replaced the 3 former members. On December 31st 2001, they got a pretty huge gig at the valley of UGM, a National University in Jogja. There, they introduced themselves as theRain for the first time, and yes, it rained during the show, a show they'll never forget.

They played at many local gigs for a couple of years, collecting money to make demos for a record deal, a record deal they wouldn't get until 2003 when they signed a 3-album contract with Prosound Records.

theRain's 1st album was HUJAN KALI INI, released in September 2003 by Prosound Records with hits like Jangan Pergi, Dengar Bisikku, Terimakasih Karena Kau Mencintaiku. The album went gold, the band started playing all over the nation, meeting new friends, new fans, new experience.

By the end of 2004, they've written 35 new songs for their sophomore album, SENANDUNG KALA HUJAN. They wrote some power pop, alt.country stuff that they really loved, some that never even made it to the album. The album was released in October 2005 by with hits like Tolong Aku, Bulan Sabit & Kau Buat Aku Menunggu.

Their 3rd album, SERENADE, was released in May 2007 by Prosound Records/Trinity Optima Production with hits like Terlalu Indah and Persimpangan (new version). The album received many good reviews by the media. A more uplifting album, despite the fact that those uplifting songs were never released as singles, only those who bought the album or went to theRain's concerts would've known about it.

In 2008, they started recording some new songs. By June, they've recorded about 20 new songs and soon afterwards they signed a new record deal with Nagaswara Records. The 4th album, PERJALANAN TAK TERGANTIKAN, contains more colorful songs. 'Untuk Sahabatmu" sounds very beatlesque, 'Warna Hidup' brings back the memories of 90s power pop, 'Psychedelic Rain' talks about death and sounds like a tribute to Radiohead, The Beatles, Oasis and Hendrix, all played in one song. The album was released in January 2009.

A year later, after celebrating their 8th anniversary, Indra & Aang decided to write a comic together. Komik Cihuy Anak Band, a comic about bands & music industry in Indonesia. Published in June 2010.